Beli Roti atau Beli Apartemen Bos? Rame Banget

Surabaya, CocoNotes - Padatnya pengunjung event pemilihan unit Westown View yang diselenggarakan di Grand City Ballroom Level 4 dan Diamond...

Rental Surabaya

August 26, 2019

Pracangan Mobil: Terobosan Baru Menjemput Bola (Pelanggan)


Pracangan Mobil (Doc. CocoNotes)

Surabaya, CocoNotes- Setelah booming penjual nasi dengan mobil atau food trucking, akhir-akhir ini penjual sayur dan bahan perdapuran mulai tturut menyemarakkan penggunaan mobil untuk menjemput pelanggan. Jadi penjual sayur mayur, lauk pauk, dan bumbu dapur beserta beragam kelengkapannya kini tidak lagi tidak didominasi oleh penjual sayur dengan gerobak dorong atau sepeda motor (biasa disebut rengkek). 

Dengan menggunakan mobil, jumlah dagangan memang bisa lebih banyak dan lebih aman saat hujan atau panas. Karena jika hujan tiba, barang dagangan tinggal ditutup saja dengan kain terpal atau plastik, sehingga terhindar dari guyuran air hujan. Pula, penjual sayurnya juga bisa langsung beteduh di dalam mobil. Tuh kan, lebih terasa manfaat dan kenyamanannya.

Manfaat lainnya pasti ada. Jika ditinjau dari strategi penjualan, maka beberapa manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan mobil untuk pracangan di antaranya adalah:
  1. Variasi produk lebih luas. Jadi lebih mampu memasok kebutuhan pelanggan. Hal ini berbeda dengan apabila pracangan ini dilakukan dengan menggunakan motor yang isinya hanya sebanyak 'rengkek' nya. 
  2. Distribusinya lebih luas dan fleksibel. Penggunaan mobil untuk 'meracang' pasti lebih mampu menjangkau banyak konsumen. Hal ini berbeda dengan apabila berjualan meracang di depan rumah atau di tempat tertentu. Bebas biaya sewa tempat juga. Jadi bisa lebih irit biaya. Dengan menggunakan mobil untuk meracang, konsumen akan merasa terlayani secara personal juga. 
  3. Strategi promosinya juga lebih ampuh. Bagaimana tidak. Dengan melayani para ibu-ibu, maka penjual dapat memanfaatkan sistem snowball melalui word of mouth nya ibu-ibu. Testi ibu-ibu itu lebih meyakinkan lo, dibandingkan iklan di televisi yang mahal. Tidak percaya? Silakan search di google scholar ya. 
  4. Strategi harga yang lebih murah atau sepadan dengan harga pasar tradisional. Dengan harga yang tidak jauh berbeda dari harga pasar tradisional (bahkan bisa lebih murah), tetapi penjual langsung datang ke rumah. Wah, ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen, yang mayoritas pastinya ibu-ibu rumah tangga dengan prinsip Hemat alias Irit, tapi bukan Pelit.
  5. Phisycal evidence nya sudah pasti terlihat dengan jelas oleh konsumen. Pakai mobil dan barang-barangnyay terlihat jelas di dalam mobil.  Ibu-ibu juga tidak perlu bayar parkir, tidak perlu macet-macetan, tidak perlu antri pula bisa sambil diselingi acara ngerumpi sesama ibu-ibu yang sedang belanja. Dan pastinya juga saling tukar informasi a la emak-emak.
  6. People yang simpel dan sederhana. Tidak perlu kasih gaji pula. Kan peracangannya milik sendiri, jadi ya gaji-gaji buat diri sendiri dan keluarga.
  7. Proses pelayanan yang sangat sederhana dan tidak ribet. Pokoknya pembeli datang, mencari kebutuhan, ketemu, sedikit tawar menawar, dan selebihnya bayar. Pembeli bisa langsung pulang atau bisa ngobrol dulu tambah oke.
Nah, itu beberapa manfaat mobil pracangan, yang ternyata memenuhi unsur marketing mix di bidang pelayanan yang terdiri atas 7P (Price, Product, Place/Distribution, Promotion, People, Process, Physical Evidence).  Nah, jadi ide yang sangat bagus kan memanfaatkan mobil untuk berjualan pracangan. Pastinya, ide ini bisa lebih dikembangkan secara inovatif dan strategis. Siapa yang mau? MONGGOOO 👧




No comments:

Post a Comment

CocoGress