Kebakaran di wilayah Jakarta yang menjadi berita panas di berbagai media diikuti dengan isu bersinarnya Jokowi di Jakarta. Ya.... setelah bersinar di Solo, Jokowi mengarahkan sinarnya ke Jakarta untuk menguak derit kemacetan Jakarta, mencerahkan mendung dalam kumuhnya perkampungan di Jakarta, serta membendung banjir yang selalu mewarnai Ibukota Negara Indonesia tersebut, dan menyeruakkan isu
Jakarta Baru yang lebih cerah.
Dalam rangka mewujudkan misi tersebut, Jokowi dipersandingkan dengan Basuki Ahok. Jokowi yang memiliki nama asli Joko Widodo merupakan Wali KOta Solo yang masuk dalam daftar nominasi 25 walikota terbaik dunia versi City Mayors Foundation. (Perlu diketahui bahwa The City Mayors Foundation (www.worldmayor.com) merupakan organisasi nirlaba yang didirikan pada 2003 untuk mempromosikan, mendorong, dan memfasilitasi pemerintahan lokal terbuka dan kuat. Dimulai pada 2004, organisasi ini meluncurkan penghargaan World Mayor Prize). Bersama Jokowi, nominasi lain yang masuk adalah Walikota Tel Aviv, Ron Huldai, Walikota Angeles (Filipina), Edgardo Pamintuan, Park Wan-su dari Korea Selatan.
Sementara itu, Ahok (Hakka Ahok) yang memiliki nama asli Basuki Tjahaja Purnama, merupakan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar. Pada periode 2005-2006, Ahok menjabat sebagai Bupati Belitung Timur dan merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur.
Bersandingnya pasangan Jokowi - Ahok sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta memang banyak mendapat simpati dan empati, serta dukungan dari masyarakat yang telah merindukan hal baru di Jakarta.Banyaknya dukungan ini dibuktikan dengan menangnya pasangan Jokowi - Ahok pada Pilkada Putaran Pertama.
Menjelang gelar Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, ragam isu menyeruak yang sering dikaitkan dengan pasangan Jokowi - Ahok.
Bahkan peristiwa kebakaran Jakarta pun dikaitkan dengan pasangan ini. Lihat saja data lokasi kebakaran dan penapaian suara mayoritas oleh Jokowi -Ahok berikut:
|
Komposisi Perolehan Suara Jokowi-Ahok dan Foke di Glodok Jakarta Barat |
|
Komposisi Perolehan Suara Jokowi-Ahok dan Foke diKapuk Muara, Jakarta Utara |
|
Komposisi Perolehan Suara Jokowi-Ahok dan Foke di Karet Tengsing, Jakarta |
|
Komposisi Perolehan Suara Jokowi-Ahok dan Foke diPekojan, Jakarta Barat |
|
Komposisi Perolehan Suara Jokowi-Ahok dan Foke di Pinangsia, Jakarta Barat |
|
Komposisi Perolehan Suara Jokowi-Ahok dan Foke di Pondok Bambu, Jakarta Timur |
Gambar di atas menunjukkan komposisi perolehan suara pada Pilkada DKI Jakarta 2012 Putaran pertama, di mana perolehan suara Foke lebih rendah dibandingkan dengan suara Jokowi-Ahok. Dan di lokasi-lokasi tersebut
kebakaran terjadi di Jakarta.
No comments:
Post a Comment