Beli Roti atau Beli Apartemen Bos? Rame Banget

Surabaya, CocoNotes - Padatnya pengunjung event pemilihan unit Westown View yang diselenggarakan di Grand City Ballroom Level 4 dan Diamond...

Rental Surabaya

August 27, 2014

Target Satu Juta Titik di Madura

Pic. Jembatan Suramadu, 2013, Admin
Surabaya, CocoNotes - Masyarakat Indonesia patut bangga diberi karunia negara yang kaya raya gemah ripah loh jinawi seperti Negara Indonesia. Negara dengan kekayaan alam yang sangat kaya raya. Hampir tiap titik di bumi Nusantara ini merupakan gumpalan kekayaan ari permukaan sampai jauh di bawah bumi. 

Lokasi Nusantara yang sangat strategis di garis khatulistiwa dan di pertemuan lempeng tektonik menjadikan Indonesia kaya akan bahan tambang dan mineral. Sumberdaya alam yang tidak habis-habisnya walaupun telah dieksplorasi dan dieksploitasi ratusan tahun yang lalu. Eksplorasi minyak pertama kali dilakukan pada tahun 1880-an oleh Aeliko Janszoon Zijlker, warga negara Belanda. Selanjutnya, seiring dengan perkembangan teknologi, bidang pertambangan minyak semakin merajalela di Indonesia, karena semua titik di wilayah Nusantara memang merupakan kekayaan alam yang dapat diubah menjadi uang. Dan, investor asing pun mulai masuk ke wilayah Indonesia agar dapat memperoleh hak untuk mengambil kekayaan Indonesia.

Salah satu contoh kecil adalah yang sebenarnya bermakna besar adalah target perusahaan Asing yang bergerak di bidang pertambangan minyak di Madura. Berdasarkan hasil perbincangan dengan Fsl (Pengusaha Muda asal Madura, Agustus 2014) diketahui bahwa perusahaan Asing yang telah masuk Madura menargetkan satu juta titik atau blok minyak di Pulau Madura. Hingga saat ini telah ada ratusan titik yang telah dieksplorasi oleh Perusahaan Asing. Di antaranya oleh PT Conoco Indonesia dan Kodeco Energy Ltd.

Bisa dibayangkan ketika bumi Indonesia sudah dieksplorasi oleh Pihak Asing. Saat berbincang-bincang penulis hanya membayangkan Pulau Madura dalam gambar Peta dengan titik-titik merah yang memenuhi gambar peta itu. Terbayang juga alat-alat pengeboran menusuk bumi Madura menuju ke perutnya, untuk mengeluarkan kandungan alam di dalamnya. Dan, pulau Madura pun seperti selembar daun yang dimakan ulat. Banyak lubang-lubang yang membuat daun itu menipis dan meranggas. Tinggal tulang-tulang daunnya. Untuk kemudian mengering dan disimpan di herbarium.




No comments:

Post a Comment

CocoGress