Beli Roti atau Beli Apartemen Bos? Rame Banget

Surabaya, CocoNotes - Padatnya pengunjung event pemilihan unit Westown View yang diselenggarakan di Grand City Ballroom Level 4 dan Diamond...

Rental Surabaya

September 30, 2014

Lemahnya Analisis Sistem Parkir Baru di Jakarta

Surabaya, CocoNotes - Sistem parkir baru diujicobakan di Jakarta hingga akhir tahun 2014. Melihat uji coba yang ditayangkan melalui media televisi, sangat terlihat kelemahan sistem parkir baru tersebut. Yang langsung dapat dilihat secara kasat mata, adalah bahwa meskipun waktu berlakunya parkir dibatasi, tetapi cara pemberitahuan habisnya masa parkir sangat manual sekali dan masih melibatkan juru parkir untuk memeriksa periode habisnya masa parkir sebagaimana yang tertuang dalam kertas parkir.
Contoh Kertas Parkir yang Habis Masa Berlakunya pada Pukul 11:18
Sebenarnya, maksud sistem parkir baru itu baik. Maunya juga sepertinya otomatisasi dengan sistem koin dan melakukan pembatasan masa parkir. Namun, masih adanya campur tangan dalam pemeriksaan masa habis berlakunya parkir tersebut merupakan celah untuk terjadinya peluang tindak yang tidak diinginkan. 

Mengapa masa berlaku habis parkir tidak diberlakukan secara otomatis saja, atau sistem parkir tidak diberlakukan dengan sistem token saja? Dengan demikian, pembayaran parkir akan secara otomatis terakumulasi dalam mesin penghitung yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan. Dan, jika tidak membayar, maka pintu palang tidak terbuka, sehingga pengendara tidak bisa mengeluarkan kendaraannya dari lokasi.
Di sini akan ada dua fungsi parkir, yaitu menambah pendapatan parkir dan membuat jera pengendara untuk tidak lagi membawa kendaraan, yang akhirnya akan berdampak pada berkurangnya pengguna mobil di jalan, dan masyarakat akan lebih memilih naik kendaraan umum. Artinya, masalah kemacetan akan terkurangi. 
Hal ini sebagaimana hasil perbincangan penulis dengan salah satu warga Malaysia (April, 2014), bahwa di Malaysia, tarif parkir lumayan mahal, bisa sampai RM3 untuk sekali parkir atau sekitar Rp9.000-10.000, sehingga orang-orang lebih memilih untuk mengendarai kendaraan umum, atau bahkan berjalan kaki jika lokasi tidak terlalu jauh. terlebih, tata kelola ruang kota juga telah dirancang sedemikian rupa, sehingga lokasi ke lokasi cukup nyaman untuk berjalan kaki. tanpa terasa jarak dan lelah. 
Selain itu, pemerintah juga menyediakan Kendaraan Umum gratis di pagi hari yang membantu para pekerja untuk berangkat kerja atau sekolah.

No comments:

Post a Comment

CocoGress