Norman Kamaru: Dari Polisi dan Artis Menjadi Penjual Bubur

Surabaya, CocoNotes - Fenomena pekerjaan baru Norman Kamaru menjadi berita di media. Baik media pemberitaan maupun media sosial semacam twitter dan facebook. Fenomena pekerjaan yang ditekuni oleh Norman Kamaru, yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari profesi kemiliteran sebagai polisi menjadi artis pada masa ketenarannya akan lagu "Caiya-Caiya" pada waktu itu juga menjadi pemberitaan media. Demikian pula ketika Norman Kamaru memutuskan untuk membuka bisnis sebagai penjual Bubur pun kembali menjadi berita di media.

Garis hidup setiap manusia memang berbeda-beda. Ada yang jumpalitan gonta-ganti pekerjaan, mulai dari cleaning service, tenaga serabutan, penjual gorengan, dan sebagainya, tetapi tetap saja tidak menjadi berita. Tetapi untuk kasus Norman Kamaru, setiap geraknya dapat menjadi berita. Saat menyanyi lagi Caiya-Caiya pun langsung mengangkat ketenarannya pada masa itu. Dan, saat dia berganti profesi menjadi Tukang Bubur pun dia kembali menjadi berita.

Dari beberapa pemberitaan dan perbincangan mengenai Norman Kamaru, maka fenomena yang dapat dilihat adalah pergantian profesi dari profesi yang dianggap prestisius alias 'bergengsi' sebagai Polisi, kemudian menjadi profesi yang populer, yaitu artis, selebritis, untuk selanjutnya berganti profesi sebagai pebisnis, yaitu Penjual Bubur.

Secara kasat mata mungkin orang-orang akan mencibir pergantian profesi Norman Kamaru. Namun jika dilihat dari sisi kebersinambungan dan perspektif yang lebih dalam, profesi baru Norman Kamaru sebagai Penjual Bubur adalah profesi yang tengah digalakkan dan dinantikan oleh Bangsa Indonesia. Dengan berprofesi sebagai penjual bubur, Norman Kamaru berperan sebagai pengolah bisnis. Sebuah profesi yang hanya dapat ditekuni oleh seorang yang berjiwa enterpreneur atau berjiwa wirausaha. Jiwa wirausaha yang terlahir dan terdorong mengemuka hanya dapat dimiliki oleh individu-individu yang berjiwa besar dan bertekad mulia. Karena jiwa wirausaha tumbuh dan berkembang bukan hanya untuk kesejahteraan diri sendiri, tetapi juga kesejahteraan msyarakat yang lebih luas. Ilustrasi detailnya dapat dilihat pada Gambar berikut:

Peran Wirausaha

Gambar di atas menunjukkan bagaimana peran wirausaha terhadap negara. So, profesi Norman Kamaru sebagai penjual bubur justru membawa makna lebih dalam dan luas bagi diri pribadi, keluarga, dan negara. Makna kemanfaatan bagi masyarakat.