Beli Roti atau Beli Apartemen Bos? Rame Banget

Surabaya, CocoNotes - Padatnya pengunjung event pemilihan unit Westown View yang diselenggarakan di Grand City Ballroom Level 4 dan Diamond...

Rental Surabaya

September 26, 2012

Internet dan Fenomena Bisnis di Indonesia

Perkembangan penggunaan internet di Indonesia menjadi tantangan bagi pemasar untuk memanfaatkan internet sebagai sarana dalam implementasi strategi pemasaran. Survei Nielsen (2011) menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, secara umum konsumsi Internet di Indonesia meningkat dari 8% menjadi 21% dengan frekuensi penggunaan yang mengalami peningkatan pula. Pengguna internet yang menggunakan internet setiap hari meningkat paling signifikan, yaitu dari hanya 3% menjadi 25%. Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa 80% di antara pengguna internet tersebut memprediksi akan membeli sesuatu secara online dalam 6 bulan mendatang. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa dewasa ini penggunaan internet untuk melakukan transaksi online banyak dipraktikkan oleh perusahaan.
Nielsen (2011) menyebutkan bahwa meningkatnya jumlah pengguna internet yang berbelanja online tersebut disebabkan oleh kenyataan bahwa konsumen semakin memiliki pengetahuan, lebih banyak akses untuk mendapatkan informasi dan menginginkan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan. Dari sisi nilai, konsumen bersedia membayar lebih untuk bahan berkualitas tinggi. Konsumen juga semakin menuntut kualitas seiring dengan meningkatnya daya beli dan kesibukan masyarakat. Selain itu, pada Nielsen Newsletter edisi Juli 2010 (dalam “Belanja Lebih Praktis di Internet”, Chip.co.id., 30 Desember 2010), survei juga menyebutkan bahwa penyebab meningkatnya tren konsumen untuk berbelanja online adalah kenyamanan dan kepraktisan.
Tren tersebut disambut oleh pemasar dengan menerapkan strategi pemasaran secara online terutama dalam hal promosi dalam rangka mengomunikasikan produk/layanan, harga, dan lokasi di mana pembeli bisa mendapatkan produk/layanan yang ditawarkan. Strategi pemasaran yang memadukan marketing mix tersebut banyak ditampilkan oleh perusahaan melalui internet. Selain melakukan promosi, perusahaan juga melakukan aktivitas penjualan secara online. Hal ini terlihat dari banyaknya toko online (online shop) yang menawarkan beragam produk melalui website, blog, maupun jejaring sosial.
Online shop merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam produk melalui internet dengan menggunakan sebuah website. Website tersebut merupakan website interaktif yang dapat menangani permintaan informasi dari seorang konsumen akan sebuah produk sekaligus menangani pesanan (Salim, 2009, p.14; Salim, 2010, p.22). Untuk urusan mencari uang atau berbelanja, online shop menawarkan beberapa keuntungan yang lebih menarik dibanding cara berdagang konvensional. Dengan modal relatif lebih sedikit, seseorang dapat menawarkan produk sampai ke pembeli yang berada di belahan dunia lain, karena online shop tidak membutuhkan tempat secara fisik dan tidak membutuhkan banyak karyawan. Sedangkan untuk pebisnis yang telah jalan, fitur online shop membuat market yang ada lebih berkembang. Namun demikian, penjualan melalui online shop juga memiliki kelemahan, karena pembeli tidak berinteraksi secara fisik dengan penjual dan biaya yang dibebankan kepada konsumen lebih tinggi, karena selain harga produk, pembeli juga dibebani biaya pengiriman. Oleh karena itu, konsumen biasanya mengakses beberapa online shop dalam waktu bersamaan untuk membandingkan harga produk yang sama antara online shop yang satu dengan online shop yang lain (Wicaksono, 2010, p.93). 
Nielsen Newsletter edisi Juli 2010 (dalam “Belanja Lebih Praktis di Internet”, Chip.co.id., 30 Desember 2010) menyebutkan bahwa di Asia Pasifik, produk yang paling banyak dibeli secara online adalah buku, yakni sebesar 52%; diikuti oleh produk pakaian, aksesoris, dan sepatu sebanyak 44%; tiket pesawat terbang sebesar 35%; serta perlengkapan elektronik sebesar 32%. Bagi konsumen di Indonesia, produk dan layanan yang paling banyak dibeli melalui website adalah perangkat komputer (27%) dan software (16%). Para pembeli, pria utamanya lebih suka berbelanja buku (34%), perangkat komputer (33%), serta perangkat elektronik (32%). Sementara, wanita lebih suka membeli pakaian, aksesoris, sepatu, dan buku (43%) serta membeli tiket pesawat (37%) dari Internet.
Nah lo, internet bisa digunakan juga untuk memasarkan produk Indonesia ke mancanegara dengan lebih mudah. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda memulai memaksimalkan internet untuk mendukung bisnis Anda? 

Ref: 
Salim, Joko. Step By Step Bisnis Online. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2009. 
Salim, Joko. Online Etrepreneur. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2010. 
Wicaksono, Yudhy. Panduan Praktis Buka Usaha Dengan Modal Laptop. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2010.

5 comments:

  1. sekarang persaingannya sangat ketat,,, :)

    ReplyDelete
  2. Persaingan yang ketat mengantar kita untuk makin kreatif, inovatif, dan cerdas....

    ReplyDelete
  3. Berbagi Kisah, Informasi dan Foto

    Tentang Indahnya INDONESIA

    www.jelajah-nesia.blogspot.com

    ReplyDelete
  4. blog ini begitu profesional, good :)
    fmizar.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih, senang bisa berbagi, semoga bermanfaat...

      Delete

CocoGress