Mahalnya Mahar Calon Anggota Dewan

Surabaya, CocoNotes - Menjadi anggota dewan bukan hal yang mudah dan murah. Dalam sebuah liputan berita di RCTI, 7 Maret 2014, disebutkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan oleh calon legislatif dalam melakukan kampanye rata-rata mencapai Rp700 juta sampai Rp800 juta. Caleg yang paling berani mengeluarkan biaya kampanye adalah Caleg dari kalangan pengusaha yang biaya kampanyenya bisa mencapai Rp1,5 M dan bahkan ada yang sampai Rp6 M. Jumlah yang fantastik.

Sedangkan Caleg yang keluaran biaya kampanyenya paling rendah adalah caleg dari kalangan artis, karena mereka telah memiliki popularitas tinggi sebagai public figure, sebelum menjadi Caleg. Yessy Goesman, misalnya mengaku mengeluarkan biaya sampai Rp500 juta dari kantong sendiri. Sedangkan Rieke Dyah Pitaloka mengaku mengeluarkan biaya kampanye sampai kisaran Rp200 juta dari kantong sendiri.

Besaran biaya yang sangat besar itu bukan satu-satunya mahar yang harus dibayarkan calon legislatif. Tenaga, pikiran, perasaan. Semua itu dibayarkan untuk bisa duduk di bangku dewan.

Tidak heran, ada juga caleg yang melakukan pidana penipuan, untuk menambal biaya yang dibutuhkan untuk meluncur ke kursi dewan. Tidak hanya itu, ada juga caleg yang melakukan ritual tertentu dengan bantuan paranormal, dukun, maupun kiai, dan bahkan ziarah ke makam orang-orang yang dituakan, dituahkan, dikeramatkan.

Melihat upaya keras yang dibayarkan oleh para caleg tersebut, tidak heran, jika Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sudah menyiapkan kamar-kamar dan bed-bed untuk para caleg yang gagal meluncur ke kursi dewan ...